Indonesia Belum Memiliki Model Komunikasi Politik yang Jelas

Sabtu, 12 April 2025 - 17:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Dr. Lely Arrianie, M.Si. (Pakar Komunikasi Politik LSPR Institute. Foto: ANTARA

Prof. Dr. Lely Arrianie, M.Si. (Pakar Komunikasi Politik LSPR Institute. Foto: ANTARA

Metapolitik.id – Prof. Dr. Lely Arrianie, M.Si., pakar komunikasi politik dari LSPR Institute, menyatakan bahwa Indonesia saat ini belum memiliki model komunikasi politik yang terdefinisi dengan jelas. Hal ini disampaikannya dalam orasi pengukuhan sebagai guru besar di Jakarta pada Jumat, 11 April 2025.​

Menurut Prof. Lely, sejak era reformasi, komunikasi politik di Indonesia telah mengalami pergeseran dari yang sebelumnya santun dan seragam pada masa Orde Baru, menjadi bentuk komunikasi yang cenderung mengabaikan etika dan budaya politik. Ia menyebut bahwa komunikasi politik saat ini lebih didominasi oleh gaya dan pola individu politisi, bukan oleh sistem atau model yang konsisten dan dapat dijadikan acuan.​

Baca juga:  DPD RI Diminta Batalkan Studi Referensi ke Luar Negeri, Ini Alasannya

Prof. Lely menjelaskan bahwa komunikasi politik yang ada sekarang tidak lagi bersifat linear, melainkan telah berkembang menjadi lebih konvergen, sirkular, dan bahkan transaksional, ditandai dengan praktik negosiasi yang intens. Ia menekankan bahwa komunikasi politik seharusnya merupakan pertukaran pesan politik yang mengedepankan etika, moral, keadilan, dan tanggung jawab, bukan sekadar penyampaian pesan yang sarat dengan manajemen kesan dan potensi kekerasan, baik fisik maupun psikologis, yang dapat diartikan sebagai bentuk premanisme politik oleh masyarakat.​

Meskipun demikian, Prof. Lely tetap optimis bahwa proses komunikasi politik di Indonesia sedang bergerak ke arah yang lebih baik. Ia berharap bahwa komunikasi politik dapat menjadi sarana untuk membangun kepemimpinan yang mampu menginspirasi dan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.​

Baca juga:  DPD RI Diminta Batalkan Studi Referensi ke Luar Negeri, Ini Alasannya

Sumber: ANTARA News, 11 April 2025

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.

Berita Terkait

DPD RI Diminta Batalkan Studi Referensi ke Luar Negeri, Ini Alasannya

Berita Terkait

Sabtu, 11 Mei 2024 - 08:22 WIB

Acara Rakernas PIM, 2000 Peserta Banjiri Pameran UMKM dan Seminar Nasional

Berita Terbaru

Prof. Dr. Lely Arrianie, M.Si. (Pakar Komunikasi Politik LSPR Institute. Foto: ANTARA

NASIONAL

Indonesia Belum Memiliki Model Komunikasi Politik yang Jelas

Sabtu, 12 Apr 2025 - 17:51 WIB

Foto: KOMPAS/SUPRIYANTO

OPINI

Wajah Politik dalam Film Indonesia

Sabtu, 12 Apr 2025 - 17:37 WIB